Selasa, 24 November 2009

Saman 1 SMP SIB Bangkok



Ditengah kesibukan sebagai koordinator persiapan lomba SILN'09 di Makassar kelas 1 SMP giliran mempersembahkan tarian Saman sebagai hasil dari pembelajaran tari pada kelas 7 SMP pada semester 1 tahun ajaran 2009/2010. Tari ini dilakukan oleh 9 penari dengan menggunakan live musik vokal internal.

Karya Tari "Bebanten"




Bebanten adalah sarana persembahan bagi adat Bali Hindu yang berada di dekat pura atau pojok rumah penduduk di Bali. Karya yang ke 26 ini dibuat dengan ide gerak tari Bali yang sudah dikombinasikan dengan gerak tari modern sesuai dengan musik sebagai pengiringnya. Garapan tari ini dipersiapkan untuk lomba tari SILN'09 tingkat SMA di Makassar tetapi tidak mendapatkan nominasi, karena saingannya sangat ketat dengan berbagai model garapan yang mengambil dari unsur etnis Nusantara yang dimodifikasi dengan gaya mancanegara.

Minggu, 22 November 2009

SIB Bangkok Juara Umum dalam lomba Apresiasi dan Kreasi SILN 2009 di Makassar Sulsel


Setelah tahun 2008 yang lalu lomba SILN diadakan di Yogyakarta sempat mengantongi 5 medali yaitu:
1. Juara I cabang nyanyi tingkat SD, diwakili oleh Putu Deyana kelas 3 SD
2. Juara II cabang Olahraga Badminton tunggal Putri, diwakili oleh Siti Fatimah Kamilia kelas X SMA.
3. Juara II cabang Story Telling SMP, diwakili oleh Nadaa Faradina kelas VII SMP.
4. Juara III cabang Tari SMA, diwakili oleh Reza Septian Dwiputra XI SMA dan Ahmad Ghalib Darmawel XII SMA.
5. Juara III cabang Tari SMP, diwakili oleh Grace Firtuanita dan NindyashintaDanasmara VIII SMP

Tepat pada gilirannya tahun ini Sib Bangkok lomba apresiasi dan kreasi SILN 2009 yang diadakan di Makassar mendapatkan Juara UMUM dengan perolehan medali sebagai berikut:
1. Juara I cabang seni tari tingkat SMP berpasangan yang dengan penari Nindyashinta Maharani dan Vira Primanugrah, penata tari Agus Sukina sekaligus merangkap sebagai editting musik, penata kostum dan guru pembimbing.
2. Juara I cabang seni menyanyi tingkat SD yaitu Putu Deyana Tirka Pratiwi,sbg guru pembimbing Bekti Nusantara dan Didid Djanu Dwiana.
3. Juara I lomba sains tingkat SD yaitu Fiska Farhani, sebagai guru pembimbingnSri Yuliyanti dan Amin Herwansyah.
4. Juara II lomba sains / IPA tingkat SMP yaitu Rievanda Ayu Natasya, sebagai guru pembimbing Solichin.
5. Juara II lomba bidang Ekonomi tingkat SMA yaitu Sri Kreesna Maharani, sebagai guru pembimbing Intan Nurhandayani.

lima buah medali ini dikompilasi nilainya dengan hasil nilai paling tinggi diantara perolehan nilai sekolah Indonesia Luar Negeri yang lain.

Karya Tari "Payung Berampai"/"Payung Marga Udik"





Dibalik kesuksesan "PAYUNG BERAMPAI"/"PAYUNG MARGA UDIK"
Karya tari ini mendapatkan penghargaan yang sangat membanggakan, hingga turut mengantar sekolah mendapatkan juara umum, disaat keadaan dan kondisi sekolah yang dirundung segala cobaan, disaat angin mengguncang kondisi badan hingga sempoyongan, hujan badai menyelimuti tetapi tidak membuat gentar untuk bertahan dan menyerang ke puncak kejayaan.

Senin, 21 September 2009

Tari di Thailand



Tarian tradisi yang berada di Thailand mempunyai daya kekuatan magis yang sangat istimewa, hal ini disebabkan adanya gesekan fungsi.
Disebuah tempat2 pemujaan yang ada di Bangkok khususnya, jika setiap malam atau setiap harinya ada pertunjukkan tari, maka tempat itu konon paling ampuh(bisa dipercaya) untuk tempat memuja. Pernyataan tari ini sangat dipercayai oleh masyarakat luas di Thailand, terkadang kita dapat melihat fungsi tari untuk memuja akan didirikannya sebuah gedung atau building supaya mendapatkan berkah, maka tari dipertunjukkan hampir setiap malam dalam satu bulan lebih, baik ada penonton ataupun tidak ada penontonnya maka pertunjukkan tetap dilaksanakan.

Senin, 24 Agustus 2009

GANDEKAN



karya tari baru yang diinspirasi oleh musik karya Quaetnika pimpinan Djaduk Ferianto. Tarian kelompok putri yang menggambarkan tentang suasana wanita Indonesia keturunan China yang berada di kampung Gandekan kota Yogyakarta. Wanita-wanita itu terkenal genit tetapi kadang lucu karena adat yang berbeda dengan tidak mengurangi rasa hormat lantaran harus menyesuaikan dengan adat setempat. Tarian ini di pentaskan pada acara Asian Fasion Plus yang diadakan di Impect Imporium Montong Thani Thailand pada tanggal 13 dan 15 Agustus ’09. Enam penari diantaranya Sri Ernawati, Agustina Rahmawati, Sabarsih Sari Utami, Rara Astien, Zahliatul Munawiroh, Heni Budi Utari. Masing2 adalah sarjana S1 dan S2. terlampir foto proses tari Gandekan
http://picasaweb.google.com/massyamsu/GandekanAZ?authkey=Gv1sRgCPvz4q6HxJDSowE#

LENGEN LARAS



Adalah nama groub gamelan yang baru muncul 1 bulan yang lalu di negeri Gajah Putih. Keberadaan groub gamelan ini sangat diminati oleh beberapa kalangan KBRI Bangkok.
Gebrakan pertama di acara Resepsi Diplomatik dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 64 dilaksanakan di Grand Hayyet Erawan. Persiapan hanya dengan durasi waktu kurang dari 1 bulan telah mempersembahkan 5 jenis gending diantaranya Ladrang Agun-agun laras Slendro Manyura, Ladrang Gonjing Miring Lrs Sldr Manyuro, Lancaran Rena-rena Sldr Manyura, Ketawang Kinanthi Sandung, dan Slepegan Manyura gaya Surakarta.
Untuk bentuk gending hiburan diselingi dengan garapan Langgam Bengawan Solo yang digarap dengan fersi Dangdut.
Dalam perjalanannya, Groub ini dipimpin langsung oleh Ibu Sri Wuryanti selaku kepala sekolah Indonesia Bangkok, dan dilatih oleh Agus Sukina, dengan beberapa personil guru SIB dan beberapa dosen Indonesia yang tergolong dalam Permitha program S2 dan S3 :
1. Agus Sukina (kendang)
2. Ruy Pudjo P. (kempul/gong)
3. Agustina Rahmawati (demung)
4. Sabarsih Sari Utami (saron I)
5. Endang Wahyuningsih (saron II)
6. Agus Nugroho (vokalis)
7. Nursyamsu Hidayat (kenong)
8. Heny Budi Utari (bonang barung)
9. Alwani (bonang penerus)
10. Rara Astien (slenthem)
11. Hamam Supriyadi (vokalis)
12. Frieska Evita Ayurananda (peking)
13. Siti Zahliyatul Munawiroh (vokalis)

Suksesnya pementasan awal ini didukung oleh beberapa pihak yang membantu terutama dari keluarga Permitha sendiri diantaranya adalah Dhomas Hatta dan Mayor Arif Hartoto, dukungan khusus adalah DUBES KBRI Bangkok yang memberikan kepercayaan secara langsung, untuk selanjutnya setelah bulan romadhan nanti akan tetap dilanjutkan program latihan rutin.

Jumat, 26 Juni 2009

Seleksi Parade Tari Daerah DIY'09

Perkembangan tarian sekarang di kota Yogyakarta dapat ditandai dengan hasil seleksi tarian dalam rangka wakil duta seni untuk diajukan ke tingkat nasional yang biasanya terselenggara pada bulan Agustus di Jakarta nanti. Hasil yang didapat diantara 7 penyaji yang siap di seleksi Gandrung Manis masuk pada urutan I, garapan Satrio ini lolos, walau ada sedikit kecelakaan kecil yang tidak berarti namun dewan yuri memilihnya dengan alasan berbagai macam, diantaranya orientasi medan di Jakarta nanti, dan nilai masuk lebih banyak dibanding kecelakaan yang ada.
Masuk urutan ke II dengan judul Santri Kemiring karya Isnu. Meski diurutan yang nomer dua namun karya ini cukup unik dan banyak pengembangan mengarah ke modren, dan banyak gerak2 motif jakarta masuk seperti goyangnya pinggul yang berlebihan.
Berikutnya garapan Niar masuk uurutan ke III dengan judul garapan Thowong. Inofatif, dan ide tema sangat unik.
Di urutan selanjunya Angkrek karya Kuncung dan Kukusan karya Supriyanto dari Sleman.
dua nominasi berikutnya Ledek Gogik dan incling lengis.

Rabu, 27 Mei 2009

45 Island on Phuket Thailand

 
Sebuah perjalanan mengeksplorasi kehidupan alam yang memancarkan cahaya sebagaimana dberikan olehNya keajaiban yang tak terhingga.
Posted by Picasa


Kegiatan terakhir di Bangkok dan di Yogyakarta setelah bulan Desember 2009 usai tugasku di SIB Bangkok Thailand.

Selasa, 07 April 2009

Duniaku

Profil
Profil Facebook Agus Sukina
Buat Lencana Anda

Face book sekarang sudah menjamur bagaikan virus, tetapi jangan salah virus itu ada yang menguntungkan ada yang merugikan, menurut anda bagaimana pandangan mengenai facebook?

Jumat, 30 Januari 2009

Historical Holistic of Indonesian Dance Stages

1. Pre Kingdom Era
2. Kingdom Era
3. Post Kingdom Era

1. Pre Kingdom Era
Prior to contact to outer world
Animism, worship, ritual
Still preserved by tribes in Indonesia: Sumatera (Batak, Nias), Kalimantan (Dayak, Iban), Java (Badui), Sulawesi (Toraja), Papua (Dani)
Characterized by repetitive movement, eg. Tortor Dance of Batak people
2. Kingdom Era
Outside influence: Hinduism, Buddhism, Islam and Christianity
Celebrated ritual & art world
Sendratari (incorporated story in the dance; Ramayana & Mahabrata)
Indian influence integrated with local culture (mostly in Javanese & Balinese dances)
The emergence of Court Dances and Folk Dances
3. Post Kingdom era
Creative modern dance
Uniting different characteristics of various traditional dances
For entertainment purposes, celebrating events outside of religious ceremony

Sabtu, 24 Januari 2009

Topographical background of Indonesian Dance

Indonesia is the largest archipelago in the world. The archipelago stretches about 5400 km from east to west and about 1700 km from north to south with more than 15 thousand islands. This topography makes Indonesia has very many differences in languages, cultures and aspects of life.

This also influences in dances the Indonesian people have. In line with the more than 300 tribes Indonesia has, there are various kinds of dances exist. There are three large groups of Indonesian territory which represent the kinds of dances. They are the east part, the center and the west part. The east part consists of islands in east Nusa Tenggara and Papua, the center consists of the west Nusa Tenggara and Bali, Sulawesi and Kalimantan while the west part is Java and Sumatra
The development of Indonesian dances are categorized into 5 time divisions
- remote ethnics territory life
- the insertion of foreign influence
- the breaking down of ethnic groups
- the idea of nationalization of dancing
- the new maturity seen through the seeking of values
in dancing

Kamis, 08 Januari 2009

Musik Indonesia dan mancanegara


Musik Indonesia berasal dari musik tradional yang berkembang sesuai dengan Zamannya, hal ini tidak jauh berbeda dengan musik mancanegara atau dunia barat, namun di indonesia sendiri mempunyai khas unik dan menarik.