Senin, 24 Agustus 2009

GANDEKAN



karya tari baru yang diinspirasi oleh musik karya Quaetnika pimpinan Djaduk Ferianto. Tarian kelompok putri yang menggambarkan tentang suasana wanita Indonesia keturunan China yang berada di kampung Gandekan kota Yogyakarta. Wanita-wanita itu terkenal genit tetapi kadang lucu karena adat yang berbeda dengan tidak mengurangi rasa hormat lantaran harus menyesuaikan dengan adat setempat. Tarian ini di pentaskan pada acara Asian Fasion Plus yang diadakan di Impect Imporium Montong Thani Thailand pada tanggal 13 dan 15 Agustus ’09. Enam penari diantaranya Sri Ernawati, Agustina Rahmawati, Sabarsih Sari Utami, Rara Astien, Zahliatul Munawiroh, Heni Budi Utari. Masing2 adalah sarjana S1 dan S2. terlampir foto proses tari Gandekan
http://picasaweb.google.com/massyamsu/GandekanAZ?authkey=Gv1sRgCPvz4q6HxJDSowE#

LENGEN LARAS



Adalah nama groub gamelan yang baru muncul 1 bulan yang lalu di negeri Gajah Putih. Keberadaan groub gamelan ini sangat diminati oleh beberapa kalangan KBRI Bangkok.
Gebrakan pertama di acara Resepsi Diplomatik dalam rangka hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 64 dilaksanakan di Grand Hayyet Erawan. Persiapan hanya dengan durasi waktu kurang dari 1 bulan telah mempersembahkan 5 jenis gending diantaranya Ladrang Agun-agun laras Slendro Manyura, Ladrang Gonjing Miring Lrs Sldr Manyuro, Lancaran Rena-rena Sldr Manyura, Ketawang Kinanthi Sandung, dan Slepegan Manyura gaya Surakarta.
Untuk bentuk gending hiburan diselingi dengan garapan Langgam Bengawan Solo yang digarap dengan fersi Dangdut.
Dalam perjalanannya, Groub ini dipimpin langsung oleh Ibu Sri Wuryanti selaku kepala sekolah Indonesia Bangkok, dan dilatih oleh Agus Sukina, dengan beberapa personil guru SIB dan beberapa dosen Indonesia yang tergolong dalam Permitha program S2 dan S3 :
1. Agus Sukina (kendang)
2. Ruy Pudjo P. (kempul/gong)
3. Agustina Rahmawati (demung)
4. Sabarsih Sari Utami (saron I)
5. Endang Wahyuningsih (saron II)
6. Agus Nugroho (vokalis)
7. Nursyamsu Hidayat (kenong)
8. Heny Budi Utari (bonang barung)
9. Alwani (bonang penerus)
10. Rara Astien (slenthem)
11. Hamam Supriyadi (vokalis)
12. Frieska Evita Ayurananda (peking)
13. Siti Zahliyatul Munawiroh (vokalis)

Suksesnya pementasan awal ini didukung oleh beberapa pihak yang membantu terutama dari keluarga Permitha sendiri diantaranya adalah Dhomas Hatta dan Mayor Arif Hartoto, dukungan khusus adalah DUBES KBRI Bangkok yang memberikan kepercayaan secara langsung, untuk selanjutnya setelah bulan romadhan nanti akan tetap dilanjutkan program latihan rutin.

Jumat, 26 Juni 2009

Seleksi Parade Tari Daerah DIY'09

Perkembangan tarian sekarang di kota Yogyakarta dapat ditandai dengan hasil seleksi tarian dalam rangka wakil duta seni untuk diajukan ke tingkat nasional yang biasanya terselenggara pada bulan Agustus di Jakarta nanti. Hasil yang didapat diantara 7 penyaji yang siap di seleksi Gandrung Manis masuk pada urutan I, garapan Satrio ini lolos, walau ada sedikit kecelakaan kecil yang tidak berarti namun dewan yuri memilihnya dengan alasan berbagai macam, diantaranya orientasi medan di Jakarta nanti, dan nilai masuk lebih banyak dibanding kecelakaan yang ada.
Masuk urutan ke II dengan judul Santri Kemiring karya Isnu. Meski diurutan yang nomer dua namun karya ini cukup unik dan banyak pengembangan mengarah ke modren, dan banyak gerak2 motif jakarta masuk seperti goyangnya pinggul yang berlebihan.
Berikutnya garapan Niar masuk uurutan ke III dengan judul garapan Thowong. Inofatif, dan ide tema sangat unik.
Di urutan selanjunya Angkrek karya Kuncung dan Kukusan karya Supriyanto dari Sleman.
dua nominasi berikutnya Ledek Gogik dan incling lengis.

Rabu, 27 Mei 2009

45 Island on Phuket Thailand

 
Sebuah perjalanan mengeksplorasi kehidupan alam yang memancarkan cahaya sebagaimana dberikan olehNya keajaiban yang tak terhingga.
Posted by Picasa


Kegiatan terakhir di Bangkok dan di Yogyakarta setelah bulan Desember 2009 usai tugasku di SIB Bangkok Thailand.