The Indonesian Arts and Culture Scholarship has been conducted since 2003 and was initially offered to and participated by member countries of the South West Pacific Dialogue (SwPD); Australia, New Zealand, Papua New Guinea, the Philippines, Timor-Leste, and the host Indonesia.
Bearing in mind the significance and advantages obtained from the program, the offer was expanded over the years to include member countries of ASEAN, ASEAN+3, and PIF, as well as India and South Africa. In 2008, Indonesia welcomed the participation of Azerbaijan, the Netherlands, the United Kingdom, and the United States. Since 2009, Austria has joined the program and in 2010 the Government of Indonesia has given the opportunity for participants from France, Germany, Italy, Russia, Spain and Suriname. This year, Indonesia will invite participant from Hungary, Poland, the Czech Republic and Turkey to join the program.
Kamis, 24 Februari 2011
The Indonesian Arts and Culture Scholarship
Labels:
Seni dan Budaya Indonesia
Kamis, 10 Februari 2011
Karya Tari Madu Milad

A work order, to reveal the event what was going on by the Buyer for the event can be enjoyed as well as demand by the guests invited. In addition, at the same time for a festive event, of course, the show fits with the events held by the customer.
If you have ideas for festive event with a display of dance, both traditional and modern so please you order with us, maybe you have an idea for your party more bite please consult with us .... But if you like our artworks like the one in the picture below, and that are on our block may also lho,....
Incidentally event last order we make is about the anniversary of a studio that we gave the title Milad Honey, that is the essence of a birthday full of glorious ... contains meaningful and pure movement that developed in accordance with musical taste. Accompaniment in the edit of a claustrophobic masterpiece album Quaetnika Djaduk Ferianto leadership.
Labels:
culture,
karya pesanan,
karyaku
Rabu, 26 Januari 2011
KARYA TARI PESANAN


Seorang koreografer yang sering membuat karya tari pesanan dituntut sebuah pengalaman batin tentang karya tari ataupun berkesenimanannya dibidang tari tentunya, dia akan berpikir dan merasakan jika tari yang dibuat enak atau tidak, tepat atau tidak sehigga yang memesan juga puas dengan harapannya.
Di periode akhir yang ini 2010 - 2011 ada 7 karya tari saya yang dibuat baik yang berhubungan dengan pemerintahan ataupun karya person, Diantaranya :
1. Badui dipentaskan di Yaman Timur Tengah, berpatner dengan pemerintah kabupaten Sleman.
2. Kubrosiswo Rinenggo ditampilkan di Yaman juga.
3. Sendratari Lingkungan Hidup Gua Sentonorejo, ditampilkan di Goa Sentonorejo, berpatner dengan pemerintah Kecamatan Berbah Sleman.
4. Kembang Alang-Alang, ditampilkan di TMII Indonesia Indah Jakarta dalam acara Adeging Negari Ngayogyakarta, berpatner dengan pemerintah kabupaten Sleman.
5. Pulastho Asmoro Tibro, dipentaskan di UNY sebagai sutradara dalam rangka lomba antar Kabupaten kota se DIY, berpatner dengan pemerintah kabupaten Sleman.
6. Heterogenitas Memaknai Budaya, ditampilkan dalam rangka pembukaan sekaten bekerjasama dengan 2 penata muda lain, atas nama sanggar tari Sumekar, SMKI Yogyakarta.
7 Madu Milad, ditampilkan di Sanggar tari Sri Angguk Kulon progo dalam rangka ulang tahunnya yang ke 10 tahun.
Labels:
hiburan,
karya tari,
karyaku
Selasa, 21 Desember 2010
SENYUM INDONESIA
Indonesia kaya akan seni budaya khususnya seni tari. Dari Sabang sampai Merauke tari-tarian yang ada dikemas oleh PLT Padepokan Bagong Kussudihardja menjadi salah satu fersi tarian baru yang diberi judul Senyum Indonesia, hal itu khasanah budaya yang ada dicoba diramu menurut penata agar menjadi sebuah sajian tari yang dapat dinikmati sesuai dengan kebutuhan yang ada.
Labels:
SeniIndonesia
Jumat, 30 Juli 2010
Promosi Budaya

Promosi Seni Budaya Islam Indonesia di Yaman ( Timur Tengah)
Dalam kesempatan ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pemerintah Kabupaten Sleman mewakili Indonesia, bekerjasama dengan KBRI Yaman menampilkan Kesenian tari tradisional unggulan yaitu Badui + Debus dan Kubrosiswo Sleman. Pimpinan rombongan adalah Bupati Sleman Sri Purnomo yang didampingi oleh Sekda Sleman Sutrisno mengangkat kesenian ini agar Yaman mengetahui bahwa di Indonesia kaya akan budaya Islam yang tersebar dari leluhur para wali songo yang berasal dari Al Tariim Yaman.
Kegiatan selama 10 hari mulai 15 sampai 25 Juli 2010 yang telah dijadwalkan, pementasan dilakukan selama 6 kali di empat kota yaitu Al Kariim dekat makam leluhurnya Wali sanga, Seiy’un di istana Al Katiri, Al Mukala kota yang dekat dengan laut berair dingin, Sana’a adalah ibukota Negara Yaman.
Perpindahan kota dengan jarak tempuh 6 – 7 jam perjalanan darat dari eiy’un ke Al Mukala mebuat rombongan sangat melelahkan dan membuat kondisi badan menjadi tidak stabil , dari panasnya suhu udara 40 drajat Celsius menuju 10 – 15 drajat Celsius juga akan sangat melelahkan, ditambah lagi situasi dan kondisi di kota Sana’a O2 berkurang 25 % yang mengakibatkan mudah lelah dalam bergerak apapun, sehingga mempengaruhi hasil pementasan dalam pertunjukan.
Tari tradisi Indonesia muncul di Yaman dalam rangka berpartisipasi mengisi Festival Musim Panas kementrian kebudayaan Yaman diadakan yang ke limakalinya. Seniman Sleman yang diundang berjumlah 12 orang meliputi 6 penari dan 6 pemusik. Nama-nama seniman Sleman yang telah dipilih oleh dinas kebudayaan dan pariwisata bidang kesenian diantaranya Agus Sukina sebagai peñata tari dan tim artistic merangkap penari, Sukisno sebagai peñata music merangkap pemusik, Eko Purnomo sebagai penata kostum merangkap pemusik dan penari, Supriyanto sebagai penari, Sri Wisnu Anggara sebagai penari, Arief Bowolaksana sebagai penari merangkap tim produksi, Mudhakar dan Aris sebagai penari, Wardiyono sebagai pemain Debus, Edy Winaryo sebagai pemusik merangkap ketua tim produksi, Budi Santoso sebagai pemusik, Riyadi sebagai pemusik.
Labels:
liburan
Langganan:
Postingan (Atom)